Setiap Masalah Sudah Disiapkan Solusinya
Tuhan menyertakan jalan keluar untuk setiap permasalahan. Juga menyediakan ujian sesuai kemampuan insan. Itu rel kehidupan yang harus kita yakini. Untuk menyelesaikan masalah, ada kaidah lain, misalnya selesaikan yang penting dan genting sebelum yang kurang penting dan tak prioritas. Lalu ada prinsip lain dalam menyelesaikan masalah : kebertahapan dan kontinyuitas.
Untuk menyelesaikan masalah banjir Karawang ada solusinya. Subang pun demikian. Di Bekasi akan ada pembangunan waduk. Juga untuk mengatasi penyakit musiman tetangga : Jakarta. Akan ada pembangunan waduk raksasa di Ciawi dan Sukamahi, sodetan Ciliwung – Cisadane dan pengaktifan situ yang akan jadi pengurang derasnya air menuju ibukota. Jabar siap mengatasi banjir dimanapun. Siap membantu mengatasi masalah. Jabar untuk Indonesia
Murahnya Biaya Saling Percaya
Stephen R. Covey pernah menulis buku “The Speed of Trust”. Buku ini kemudian menjadi seminar dan topik-topik training di seluruh dunia. Pembahasannya : bagaimana meningkatkan rasa saling percaya dalam organisasi, bisnis, institusi. Mengapa sampai harus dilatih? Karena rasa percaya adalah gigi roda yang menggelindingkan proses kerja menjadi begitu cepatnya.
Rasa tidak percaya adalah sebuah hambatan. Ongkos non-teknis akibat ‘distrust’ sangatlah mahal. Rasa curiga, kontrol yang rumit, prosedur yang jadi bertele-tele itu salah satu akibatnya. Penanganan masalah jadi tidak optimal. Prasangka, rasa tak percaya juga seharusnya hilang, dalam kaitan pengelolaan daerah dan negara. Dalam penanganan banjir wilayah misalnya. Dengan saling percaya & berbaik sangka, bencana bisa dikoordinasikan penanganannya sehingga efek kerusakan yang meluas bisa dihindari.
Memikirkan Solusi hingga Terbawa Mimpi
Kita bertindak, memikirkan solusi banjir bukan hanya saat banjir terjadi. Sepanjang waktu, ketika banjir menjadi ancaman, langkah antisipasi harus tetap dilakukan. Solusi prevensi harus diupayakan. Ini jauh lebih penting.
Ketika bencana terjadi di seluruh negeri, semoga solusi terus dicari para pemimpin. Bukan dengan saling menyalahkan. Bukan dengan tuding sana-sini ketika bencana datang melanda. Pemimpin harus memikirkan solusi, bahkan karena obsesifnya hingga terbawa masuk dalam mimpi. Mimpi itu juga membuatnya mudah terjaga, karena banyak permasalahan diluar sana yang harus ditangani.
Merayakan Cinta Bersama Warga
Seharusnya hari Senin tanggal 13 Januari 2014 yang lalu adalah hari cinta di tahun ke-23. Cinta yang tumbuh dan menyatu dengan indah meski tak mudah. Cinta yang diawali dengan ta’aruf, dibangun dengan pemahaman dan dirawat dengan kasih sayang.
Di sudut Bekasi ada warga yang sedang susah ditimpa musibah. Juga Karawang dan sekitarnya. Banjir itu datang lagi. Maka kita memilih untuk menyampaikan bantuan, menyapa dan menghibur mereka. Sambil mengupayakan penanganan dan antisipasi bencana lebih lanjut, makin kita tersadarkan : cinta yang dibagi dengan warga, lebih indah dan bermakna.
Untuk apa Mengutuk & Ratapi Banjir?
Jangan kutuk & ratapi banjir. Tangani segera agar tak menimbulkan bencana lebih luas lagi.
Rilis & arahan terkait bencana banjir di wilayah Jawa Barat :
1. Mari kita siaga bencana (banjir,longsor,puting beliung dll). Kita tanggulangi bersama, saling bantu utk meringankan beban sesama kita. Bencana bisa terjadi dimana saja dan bisa menimpa siapapun
2. Para petugas BPBD, Dinsos, Tagana dan relawan di Bogor, Depok, Bekasi, Karawang, Subang, Bandung, Garut, Ciamis, Cirebon diperintahkan dlm posisi siaga
3. Bantuan logistik Jawa Barat dalam posisi cukup stok dan siap. Terima kasih pada semua pihak yg bekerja sama bergotong royong
2. Para petugas BPBD, Dinsos, Tagana dan relawan di Bogor, Depok, Bekasi, Karawang, Subang, Bandung, Garut, Ciamis, Cirebon diperintahkan dlm posisi siaga
3. Bantuan logistik Jawa Barat dalam posisi cukup stok dan siap. Terima kasih pada semua pihak yg bekerja sama bergotong royong
Update penanganan dan bantuan banjir Jawa Barat selanjutnya akan diupdate di berbagai kanal sosial media Twitter @aheryawan dan akun Twitter OPD terkait
Pemuda Setara Kekuatan Raksasa
Mungkin kita mengidamkan 100% anggota masyarakat baik, maka kehidupan bermasyarakat akan juga sepenuhnya baik : hilang kejahatan, hidupnya sejahtera, damai hidup rukun, lingkungan menjadi kondusif. Sejarah berkata tidak demikian. Satu bentuk peradaban dibangun oleh sedikit orang dengan kemampuan besar.
Pada dasarnya potensi tiap manusia berlipat-lipat dibanding yang kita sangka, sehingga jika energi itu tersalur dengan tepat dan optimal, maka daya ledaknya akan luar biasa. Jazirah Arab dulu dibangun 70 orang yang tenaga masing-masingnya setara 7 orang. Kemudian 70 orang itu menjadi 100.000 yang akhirnya mengubah wajah 3/4 dunia menjadi lebih baik dan maju. Jadi tak perlu bermimpi 100% orang jadi baik. Cukup 30% saja orang terbaik maka itu sudah cukup membarui dunia.
“Indonesia yang Menyala-Nyala”
INDONESIA YANG MENYALA-NYALA
KAMI RINDU INDONESIA YANG MENYALA-NYALA
YANG MEMANCAR DARI BATIN MANUSIA DI DALAMNYA
WARNA KUNING DAN MERAHNNYA SEMBURATKAN GELORA
OBSESI MEMBANGUN BANGSA
YANG MEMANCAR DARI BATIN MANUSIA DI DALAMNYA
WARNA KUNING DAN MERAHNNYA SEMBURATKAN GELORA
OBSESI MEMBANGUN BANGSA
BUKANKAH DILUAR SANA
MALAM INI LANGIT LEBIH TERANG DARI BIASANYA
PENDAR API BERKEMBANG MEMBERI WARNA
BUKAN KARENA ADA MAHA CAHAYA, TAPI RIBUAN TITIK MENYUMBANGKAN CAHAYA
MALAM INI LANGIT LEBIH TERANG DARI BIASANYA
PENDAR API BERKEMBANG MEMBERI WARNA
BUKAN KARENA ADA MAHA CAHAYA, TAPI RIBUAN TITIK MENYUMBANGKAN CAHAYA
KAMI RINDU INDONESIA YANG MENYALA-NYALA
YANG DIPUJA DUNIA KARENA MARTABATNYA
MENJAGA PERASAAN HATI SESAMA MANUSIA
MENULARKAN CINTA TITIPAN TUHAN-NYA
YANG DIPUJA DUNIA KARENA MARTABATNYA
MENJAGA PERASAAN HATI SESAMA MANUSIA
MENULARKAN CINTA TITIPAN TUHAN-NYA
BUKANKAH DILUAR SANA
ANAK MANUSIA SIBUK BERBAGI & BERCERITA
MELIHAT KE BELAKANG APA YANG TELAH DILALUINYA
DAN MENYUSUN LANGKAH, MEMBARUI KISAHNYA
ANAK MANUSIA SIBUK BERBAGI & BERCERITA
MELIHAT KE BELAKANG APA YANG TELAH DILALUINYA
DAN MENYUSUN LANGKAH, MEMBARUI KISAHNYA
WAHAI SEISI DUNIA !! INI INDONESIA
JAWA BARAT MENYUMBANGKAN CERITA BESARNYA
TENTANG NEGERI YANG AMAN, SEJAHTERA, INDAH BERHIAS AGAMA
JAWA BARAT MENYUMBANGKAN CERITA BESARNYA
TENTANG NEGERI YANG AMAN, SEJAHTERA, INDAH BERHIAS AGAMA
WAHAI SEMESTA !! INI INDONESIA
KAMI BERJANJI, BERIKAN YANG KAMI BISA
KAMI MENEBAR RIBUAN CAHAYA, MEMBARUI LANGKAH YANG PENUH MAKNA
KAMI BERJANJI, BERIKAN YANG KAMI BISA
KAMI MENEBAR RIBUAN CAHAYA, MEMBARUI LANGKAH YANG PENUH MAKNA
UNTUK INDONESIA !!!!!
“Asa yang Selalu Membara”
Ditemani hawa dingin yang berselimut gelapnya malam,
Aku susuri jalanan panjang yang ditingkahi deru kendaraan dan lalu lalang orang
Sudah puluhan bahkan ratusan kali jalan ini kulalui
Namun kali ini ada getaran yang berbeda menyengat hatiku
Aku susuri jalanan panjang yang ditingkahi deru kendaraan dan lalu lalang orang
Sudah puluhan bahkan ratusan kali jalan ini kulalui
Namun kali ini ada getaran yang berbeda menyengat hatiku
Langkah lunglai anak penjaja cobek memaksa buliran bening membasahi mataku
Mulut mungil pengamen jalanan mengejar kendaraan di lampu merah sesaat membuat tenggorokanku tercekat
Masih ada anak yang dinista ayahnya
Banyak perempuan yang mengadu nasibnya di negeri orang
Seketika aku terbenam dalam kesedihan
Terpuruk dalam kepedihan
Berganti2 dengan pemandangan di luar kendaraan yg kutumpangi
Mulut mungil pengamen jalanan mengejar kendaraan di lampu merah sesaat membuat tenggorokanku tercekat
Masih ada anak yang dinista ayahnya
Banyak perempuan yang mengadu nasibnya di negeri orang
Seketika aku terbenam dalam kesedihan
Terpuruk dalam kepedihan
Berganti2 dengan pemandangan di luar kendaraan yg kutumpangi
Ini bukan mimpi
Ini kenyataan
Tapi sebagai orang yg beriman, aku sadar sepenuhnya
Potret ketidakberdayaan dan bentangan masalah bukan untuk diratapi,
Juga bukan untuk ditangisi
Ini kenyataan
Tapi sebagai orang yg beriman, aku sadar sepenuhnya
Potret ketidakberdayaan dan bentangan masalah bukan untuk diratapi,
Juga bukan untuk ditangisi
Aku menyadari lemahnya diriku
Terbatasnya kemampuanku
Belum lagi usai kerjaku
Masih belum purna usahaku
Terbatasnya kemampuanku
Belum lagi usai kerjaku
Masih belum purna usahaku
Sejenak kulemparkan pandanganku ke luar jendela
Mencari sumber cahaya yang memantul
Oo, ternyata rembulan setia menemani malam
Mencari sumber cahaya yang memantul
Oo, ternyata rembulan setia menemani malam
Cahayanya yang menyebar menyadarkanku bahwa gulita takkan berlangsung lama
karena pendarnya yang selalu menyapa
Malampun tak mampu mengelak saat mentari hadir mengganti
Pun, siang takkan selamanya, ketika lembayung senja mulai merona
Kemarau pun tak kuasa menebar gersang ketika hujan mulai mengguyur
karena pendarnya yang selalu menyapa
Malampun tak mampu mengelak saat mentari hadir mengganti
Pun, siang takkan selamanya, ketika lembayung senja mulai merona
Kemarau pun tak kuasa menebar gersang ketika hujan mulai mengguyur
Begitulah Tuhan mempergilirkan
Bersama kesulitan ada kemudahan
Di tengah masalah, selalu ada celah
Di antara persoalan, pasti tersedia penyelesaian
Bersama kesulitan ada kemudahan
Di tengah masalah, selalu ada celah
Di antara persoalan, pasti tersedia penyelesaian
Ya, aku tersadar, Dia hamparkan tantangan agar kita membuat pilihan
Dia berikan ujian supaya kita membentangkan harapan
Dia berikan ujian supaya kita membentangkan harapan
Apa namanya ketika petani tetap menanami sawahnya
Padahal musim penghujan tak tentu datangnya
Apa namanya ketika nelayan tetap menebar jala saat badai menerpa
kalau bukan karena sebuah asa
Padahal musim penghujan tak tentu datangnya
Apa namanya ketika nelayan tetap menebar jala saat badai menerpa
kalau bukan karena sebuah asa
Ya, untuk sebuah asa, kita mesti berusaha
Karena sebuah asa, kita harus bekerja
Dengan sebuah asa, kita terus bergelora
Karena sebuah asa, kita harus bekerja
Dengan sebuah asa, kita terus bergelora
Asaku terbentang seluas langit biru,
Tak pernah tersekat oleh ruang dan waktu
Karena kuyakin rahmatNya tak perlu diragu
Tak pernah tersekat oleh ruang dan waktu
Karena kuyakin rahmatNya tak perlu diragu
Mari hamparkan asaku, asamu, asa Indonesia kita,
Pada lembaran baru yang pasti berwarna
Curahkan segenap rasa dan cinta
Wujudkan mimpi lewat kerja
Mari torehkan asa
Asa yang selalu membara
Membangun Indonesia yang Berjaya
Pada lembaran baru yang pasti berwarna
Curahkan segenap rasa dan cinta
Wujudkan mimpi lewat kerja
Mari torehkan asa
Asa yang selalu membara
Membangun Indonesia yang Berjaya
Selamat Tahun Baru Masehi 2014
Catatan Perjalanan Bandung-Bogor
30 Desember 2013
Pukul 00:30
Catatan Perjalanan Bandung-Bogor
30 Desember 2013
Pukul 00:30
Harapan #Indonesia2014
Memandang jendela pengharapan 2014, apa yang kita lihat luas terbentang? Melihat upaya kita selama 2013, prestasi apa yang kita toreh di belakang? Hidup sejatinya proses DO-CHECK-ACTION, lakukan-evaluasi-lalu lakukan ulang dengan perbaikan. Karena itu nasihat universal yang kita benar-benar sering dengar, tapi jarang dilakukan, yaitu proses memperbaiki diri terus menerus.
Selama 2013 banyak hal yang telah dilakukan, namun hidup selalu menghamparkan banyak tantangan baru di depan. Dan kita tak boleh berhenti atau akan digilas jaman, atau tercecer ditinggalkan laju peradaban. Pada 2014, kita mencita-citakan Indonesia yang sejahtera, aman dan berke-Tuhanan, makin mendekati kenyataan.
Makin Cinta & Setia dengan Social Media
Ada istilah politik sehat, demokrasi sehat. Juga ada internet sehat, televisi sehat dan social media sehat. Masing-masing sarana bagi manusia punya potensi baik dan buruknya. Social media juga demikian. Pertama berkenalan, sosmed jadi sekedar alat bersosialisasi. Sekarang ketika pengguna makin matang, ia jadi alat jualan, personal brand builder dan alat kontrol kesetiaan anak dan pasangan.
Dengan pemantau lokasi, berbagi aktivitas, friends tag (sedang bersama siapa), sosmed jadi alat monitor. Kontrol pribadi yang luar biasa. Juga jadi media belajar dan memberi motivasi kepada orang-orang terdekat. Katakan teks penuh makna : “I love you”, “Take care baby”, “Semoga lancar kegiatannya” jadi mudah. Sosmed, seperti halnya politik dan internet, bisa jadi personal control & inspiring tool. Kuncinya : kedewasaan pengguna.